Daftar Blog Saya

Sabtu, 20 Oktober 2012

GAP

"GAP" Slank
 Aku sedih memikirkan kamu
Tapi kamu senang melihat deritaku
Apa yang kau harapkan
Gak pernah seperti yang..kau bayangkan
Apa yang kau mimpikan
Aku gak mau seperti yang... kau gambarkan...
Kamu bilang aku gak ada apa-apanya
Tapi kulakukan semua untukmu
Apa yang kuberikan
Gak pernah seperti yang... kau inginkan
Semua yang kujalankan
Hanya di bawah bayang-bayang... yang kau nistakan

Anak adalah karunia maha hebat dan dahsyat yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada kita. Anak adalah dambaan setiap keluarga, sekaligus penyempurnaan kebahagiaan dalam rumah tangga. Namun, untuk memahami tingkah laku dan keinginan anak adalah hal yang tidak mudah. Seringkali kita dibuat jengkel akibat ulah anak yang keinginannya belum kita pahami dan mengerti.

Dalam masa-masa pertumbuhan dan perkembangan otak anak, dia akan mengalami dan melakukan hal-hal yang dianggap orangtua salah dan tidak benar. Tapi, orangtua dilarang untuk memarahinya.
Jangan mengancam atau menghukum anak kalau pendapat atau perbuatannya dianggap salah oleh orangtua. Anak tidaklah salah, mereka umumnya belum tahu, dalam tahap belajar. Karena itu, tanyakan alasan mereka berpendapat atau berbuat demikian, beri kesempatan untuk mengemukakan alasan-alasan.
Memarahi anak akan membuatnya takut untuk bereksplorasi. Alih-alih memarahi atau mengancam anak jika melakukan hal yang dianggap salah oleh orangtua, berikanlah contoh-contoh dan ajaklah berpikir.

Jangan didikte atau dipaksa, biarkan mereka yang memperbaikinya dengan caranya sendiri. Jika tidak, maka anak akan menjadi enggan mengemukakan pikiran, gagasan, pendapat, atau melakukan sesuatu.

Orangtua harus memberi kesempatan anak untuk mengembangkan khayalan, merenung, berfikir, dan mewujudkan gagasan anak dengan cara masing-masing. Biarkan mereka bermain, menggambar, membuat bentuk-bentuk, atau warna-warna dengan cara yang tidak lazim, tidak logis, tidak realistis, atau belum pernah ada.

Berilah kebebasan, kesempatan, dorongan, penghargaan, atau pujian pada anak untuk mencoba suatu gagasan, asalkan tidak membahayakan dirinya atau orang lain. Semua hal-hal tersebut akan merangsang perkembangan fungsi otak kanan anak.

Tidak ada komentar: