Daftar Blog Saya

Kamis, 25 Oktober 2012

Gara-Gara Kamu

"Gara-Gara Kamu" Slank
Mengikuti kamu
Lama2 malah pusing
Bisa buat aku sinting
Gara2 kamu!
Menuruti kamu
Cuma bikin aku tolol
Otak bisa tambah jebol
Gara2 kamu!
Kita memang beda
Gak bisa sama2 (selamanya)
Kita memang lain
Jangan main2 lagi
Menggauli kamu
Duniaku jadi miring
Bikin ide makin kering
Gara2 kamu ! Gara2 kamu ! Gara2 kamu

  SORRY.. KITA TIDAK sejalan dan sepaham lagi ” kata-kata ini yang sering sekali terucap ketika memutuskan untuk mengakhiri sebuah hubungan percintaan, dan kemudian sepasang kekasihpun mengakhiri hubungannya dengan permusuhan. Tidak  mau saling bertemu, saling bilang benci, dan masih banyak kata-kata negatif lainnya yang akan terucap bermunculan. Padahal dulu mereka saling memuji kelebihan satu sama lain. Kata sayang sepertinya juga telah hilang,  angkat kaki dari hati mereka masing-masing dan cinta bukanlah sahabat lagi untuk mereka.
     Ironis, namun itulah realitanya yang sering sekali terjadi, mengapa tidak dari dahulu saja mereka jujur untuk menyadari dan mau mengerti satu sama lain bahwa mereka itu sesungguhnya memang tidak sefaham dan berbeda. Dan bukannya malah memaksakan untuk menjalin suatu hubungan lalu akhirnya berpisah?.  Yang jadi pertanyaan saya saat ini adalah “pasangan yang cocok untuk kita itu seperti apa ya?”. Lalu apakah dia harus seseorang yang benar-benar harus berfikiran, berselera dan berpendapat selalu sama dengan kita?. Dan apakah ada seseorang yang seperti itu ada di dunia ini?

MELIHAT  PERBEDAAN SEBAGAI  SEBUAH  HAL  YANG  LUMRAH
     Kata-kata PERBEDAAN DAN TIDAK COCOK  selalu saja jadi alasan utama kita dalam hal mengambil keputusan untuk mengakhiri suatu hubungan percintaan. Bila  memang  alasannya sebuah perbedaan, saya akan mengutarakan satu pertanyaan yaitu “bukankah kita diciptakan berbeda-beda oleh Allah SWT ?”. Anak yang terlahir kembar saja pasti memiliki perbedaan antara satu dengan yang lainnya dan apakah alasan perbedaan itu akan selalu menjadi kambing hitam dari sebuah perpisahan?.
     Perbedaan adalah satu hal yang sangat lumrah karena kita memang berbeda satu dengan yang lainnya. Malah dengan perbedaan itu kita akan terlihat sebagai individu yang unik. Kita bisa analogikan sebuah perbedaan itu seperti baut dan sekrup. Bila saja baut itu berbentuk sama seperti sekrup, apakah mereka akan menjadi satu kesatuan?.
     Perbedaan tercipta agar dapat diselaraskan dengan perbedaan yang lainnya. Bila kamu memiliki pasangan yang memiliki sifat dan karakter yang sama maka akan menimbulkan  konflik yang benar-benar dahsyat. Dan kamu akan seperti  berseteru dengan diri kamu sendiri, seperti bercermin di dalam cermin. Karena perbedaan kita terlahir kedunia. Karena perbedaan, kita memiliki banyak pilihan dalam hidup. Perbedaan itu ada bukan untuk dihindari  atau dijadikan alasan untuk berpisah, perbedaan yang  antara kamu dan pasangan kamu adalah suatu hal yang sangat wajar dan lumrah  hubungan pacaran atau pernikahan. Itu adalah cara kita untuk mengenal satu sama lain dan membuat perbedaan yang kamu berdua miliki menjadi satu kesatuan yang indah dan bukan sebagai alasan untuk membuat kamu bercerai atau berpisah. Semuanya bisa  di komunikasikan dengan baik dan tidak seharusnya perbedaan itu membuat kita saling menyakiti yang dikarenakan oleh ego sesaat yang akhirnya menimbulkan sebuah penyesalan.

EGO  SERING SEKALI MEMICU SEBUAH PERPISAHAN.
     Ego  dan amarah yang sifatnya hanya sesaat, dapat memicu tejadinya perpisahan yang sesungguhnya tidak pernah diinginkan. 
janganlah selalu mengkambing hitamkan perbedaan. Kita memiliki pola fikir dan pola merasa yang berbeda dengan orang lain. Hargailah perbedaan dengan bijaksana dan tanpa sebuah distorsi. Beda prinsip, beda pandangan  ataupun beda keyakinan sekalipun  bukanlah alasan untuk kita bertikai karena perbedaan itu indah. Saya coba mengutip dari sebuah kata-kata yang saya baca dari sebuah status facebook  kawan saya  yang berkata demikian “ Tuhan itu satu tapi kitalah yang tak sama”. Bagi saya, kata-kata bijak itu sangatlah dalam maknanya dan arti kata-kata tadi bisa kita pakai sebagai acuan untuk menghargai sebuah perbedaan.
     Pasangan yang serasi adalah pasangan yang memliki perbedaan antara  satu dengan yang lainnya namun mereka mampu  menselaraskan perbedaan yang mereka punya hingga menjadi serasi. Belajarlah  mengenal cinta dan arti kata sayang dari sebuah perbedaan dan semoga esok akan lebih baik dari hari ini.

Tidak ada komentar: