"Gara-Gara Kamu" Slank |
Mengikuti kamu
Lama2 malah pusing
Bisa buat aku sinting
Gara2 kamu!
Menuruti kamu
Cuma bikin aku tolol
Otak bisa tambah jebol
Gara2 kamu!
Kita memang beda
Gak bisa sama2 (selamanya)
Kita memang lain
Jangan main2 lagi
Menggauli kamu
Duniaku jadi miring
Bikin ide makin kering
Gara2 kamu ! Gara2 kamu ! Gara2 kamu
“SORRY.. KITA TIDAK sejalan dan sepaham lagi ” kata-kata ini yang sering sekali terucap ketika memutuskan untuk mengakhiri sebuah hubungan percintaan, dan kemudian sepasang kekasihpun mengakhiri hubungannya dengan permusuhan. Tidak mau saling bertemu, saling bilang benci, dan masih banyak kata-kata negatif lainnya yang akan terucap bermunculan. Padahal dulu mereka saling memuji kelebihan satu sama lain. Kata sayang sepertinya juga telah hilang, angkat kaki dari hati mereka masing-masing dan cinta bukanlah sahabat lagi untuk mereka.
Ironis, namun itulah realitanya
yang sering sekali terjadi, mengapa tidak dari dahulu saja mereka jujur
untuk menyadari dan mau mengerti satu sama lain bahwa mereka itu
sesungguhnya memang tidak sefaham dan berbeda. Dan bukannya malah
memaksakan untuk menjalin suatu hubungan lalu akhirnya berpisah?. Yang
jadi pertanyaan saya saat ini adalah “pasangan yang cocok untuk kita itu
seperti apa ya?”. Lalu apakah dia harus seseorang yang benar-benar
harus berfikiran, berselera dan berpendapat selalu sama dengan kita?.
Dan apakah ada seseorang yang seperti itu ada di dunia ini?
MELIHAT PERBEDAAN SEBAGAI SEBUAH HAL YANG LUMRAH
Kata-kata PERBEDAAN DAN TIDAK
COCOK selalu saja jadi alasan utama kita dalam hal mengambil keputusan
untuk mengakhiri suatu hubungan percintaan. Bila memang alasannya
sebuah perbedaan, saya akan mengutarakan satu pertanyaan yaitu “bukankah
kita diciptakan berbeda-beda oleh Allah SWT ?”. Anak yang terlahir kembar
saja pasti memiliki perbedaan antara satu dengan yang lainnya dan apakah
alasan perbedaan itu akan selalu menjadi kambing hitam dari sebuah
perpisahan?.
Perbedaan adalah satu hal yang
sangat lumrah karena kita memang berbeda satu dengan yang lainnya. Malah
dengan perbedaan itu kita akan terlihat sebagai individu yang unik.
Kita bisa analogikan sebuah perbedaan itu seperti baut dan sekrup. Bila
saja baut itu berbentuk sama seperti sekrup, apakah mereka akan menjadi
satu kesatuan?.
Perbedaan tercipta agar dapat
diselaraskan dengan perbedaan yang lainnya. Bila kamu memiliki pasangan
yang memiliki sifat dan karakter yang sama maka akan menimbulkan
konflik yang benar-benar dahsyat. Dan kamu akan seperti berseteru
dengan diri kamu sendiri, seperti bercermin di dalam cermin. Karena
perbedaan kita terlahir kedunia. Karena perbedaan, kita memiliki banyak
pilihan dalam hidup. Perbedaan itu ada bukan untuk dihindari atau
dijadikan alasan untuk berpisah, perbedaan yang antara kamu dan
pasangan kamu adalah suatu hal yang sangat wajar dan lumrah hubungan
pacaran atau pernikahan. Itu adalah cara kita untuk mengenal satu sama
lain dan membuat perbedaan yang kamu berdua miliki menjadi satu kesatuan
yang indah dan bukan sebagai alasan untuk membuat kamu bercerai atau
berpisah. Semuanya bisa di komunikasikan dengan baik dan tidak
seharusnya perbedaan itu membuat kita saling menyakiti yang dikarenakan
oleh ego sesaat yang akhirnya menimbulkan sebuah penyesalan.
EGO SERING SEKALI MEMICU SEBUAH PERPISAHAN.
Ego dan amarah yang sifatnya hanya
sesaat, dapat memicu tejadinya perpisahan yang sesungguhnya tidak
pernah diinginkan.
janganlah selalu mengkambing hitamkan
perbedaan. Kita memiliki pola fikir dan pola merasa yang berbeda dengan
orang lain. Hargailah perbedaan dengan bijaksana dan tanpa sebuah
distorsi. Beda prinsip, beda pandangan ataupun beda keyakinan
sekalipun bukanlah alasan untuk kita bertikai karena perbedaan itu
indah. Saya coba mengutip dari sebuah kata-kata yang saya baca dari
sebuah status facebook kawan saya yang berkata demikian “ Tuhan itu
satu tapi kitalah yang tak sama”. Bagi saya, kata-kata bijak itu
sangatlah dalam maknanya dan arti kata-kata tadi bisa kita pakai sebagai
acuan untuk menghargai sebuah perbedaan.
Pasangan yang serasi adalah
pasangan yang memliki perbedaan antara satu dengan yang lainnya namun
mereka mampu menselaraskan perbedaan yang mereka punya hingga menjadi
serasi. Belajarlah mengenal cinta dan arti kata sayang dari sebuah
perbedaan dan semoga esok akan lebih baik dari hari ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar