Di antara gemerlap kehidupan kota
Udin kecil hanyut di dalam impiannya
Aiaiaiaa...dia terbuai
Aiaiaiaa...dia tak mampu menggapainya!!!
Udin kecil hanyut di dalam impiannya
Aiaiaiaa...dia terbuai
Aiaiaiaa...dia tak mampu menggapainya!!!
Di antara gemerlap kehidupan kota
Si Boy kecil hanyut membeli impiannya
Aiaiaiaa...dia terbuai
Aiaiaiaa...dia tertawa, karena semua di dapat tinggal meminta!!!
Si Boy kecil hanyut membeli impiannya
Aiaiaiaa...dia terbuai
Aiaiaiaa...dia tertawa, karena semua di dapat tinggal meminta!!!
Di antara gemerlap kehidupan kota
Udin kecil coba paksakan impiannya
Aiaiaiaa...benak menghitam
Aiaiaiaa...pisau digenggam siap menikam!!!
Udin kecil coba paksakan impiannya
Aiaiaiaa...benak menghitam
Aiaiaiaa...pisau digenggam siap menikam!!!
Di antara gemerlap kehidupan kota
Si Boy kecil coba hamburkan impiannya
Aiaiaiaa...coba yang hitam
Aiaiaiaa...membakar uang, turun ke jalan menjual nama bapaknya!!!
Si Boy kecil coba hamburkan impiannya
Aiaiaiaa...coba yang hitam
Aiaiaiaa...membakar uang, turun ke jalan menjual nama bapaknya!!!
Kita...hidup di antara mereka!!!
Kita...hidup bersama mereka!!!
Kita...hidup bersama mereka!!!
"GEMERLAP KOTA" Slank |
Nasib pertemukan mereka
Perang di simpang jalanan...
Cuma karena salah paham,
Si Boy tewas, Udin masuk penjara!!!
Perang di simpang jalanan...
Cuma karena salah paham,
Si Boy tewas, Udin masuk penjara!!!
Kita...hidup di antara mereka!!!
Kita...hidup bersama mereka!!!
Kita...hidup bersama mereka!!!
Jakarta semakin malam semakin gemerlap, café, bilyard dan kelab malam
yang ditahbiskan menjadi satu-satunya hiburan, bergairah untuk saling
berlomba menawarkan kesenangan, tak terkecuali hiburan yang penuh dengan
kenikmatan surgaw.
Banyak yang beranggapan betapa sulitnya mencari kesenangan bila waktu
sudah menginjak pukul 11 malam. Tetapi hal itu tidak berlaku bagi mereka
yang hidup di tengah hiruk pikuknya kota Jakarta. Pasalnya ibu kota ini
merupakan salah satu kota metropolitan yang tidak pernah tidur, selalu
berdenyut selama 24 jam.
Bagi para penikmat malam, Jakarta malam hari adalah surga. Semakin
malam, Jakarta semakin bergairah. Banyak tempat hiburan yang mulai
bermunculan. Tetapi tentunya tak seperti tempat hiburan pada siang hari.
Hiburan malam hari di Jakarta hadir bersama dengan kerlap-kerlip lampu
disco dan dentuman music.
Tempat hiburan malam di Jakarta umunya berfungsi sebagai tempat hang out
kaum urban. Bentuknya beraneka ragam, ada yang berlabel tempat
olahraga seperti bilyard, ada juga berbalut rumah bernyanyi seperti
tempat karaoke dan yang paling banyak adalah kelab malam.
Meski anggapan tempat hiburan malam ini masih identik dengan hal-hal
negatif seperti narkoba dan seks, namun tetap saja, kebutuhan akan suatu
hiburan bagi masyarakat mendorong menjamurnya tempat hiburan malam.
Apalagi saat ini hiburan malam telah manjadi gaya hidup dan tak
terpisahkan oleh tren pada masyarakat.
Hampir di seantero sudut Jakarta terdapat tempat-tempat ini, namun jika
bicara sentranya hiburan malam. Ada dua titik lokasi yang dibilang
sebagai surganya hiburan malam Jakarta, yakni Kemang dan Jakarta Kota.
Kedua tempat ini menjadi tujuan pertama kaum urban dalam mencari hiburan
malam yang menyenangkan.
Daerah Kemang, Jakarta Selatan, telah lama dikenal sebagai tempat
hiburan. Berbagai club malam dengan konsep hiburan yang berbeda menjamur
disini. Peselancar malam yang terus berdatangkan ke Kemang, menjadikan
daerah ini sebagai asset yang menggiurkan bagi pengelola hiburan malam.
Kawasan yang sempat diusulkan menjadi kawasan komersil ini terus
menggeliat, puluhan klub malam menjadi bukti saat Kemang ditahbiskan
menjadi salah satu tujuan hidup warga ibu kota. Apalagi lingkungan
Kemang banyak dihuni oleh kaum ekspatiat yang notabene senang dengan
berbagai macam hiburan malam.
Hiburan malam di Kemang lebih banyak di dominasi oleh café dan kelab
malam. Ada bermacam-macam kelab malam yang berdiri. Hadir dengan
berbagai macam konsep berbeda namun menyuguhkan hiburan yang relative
sama. Yakni, live music dan DJ performance.
Tak jauh berbeda, kawasan Jakarta Kota juga dikenal sebagai tempat
hiburan malam. Kelab malam, café dan tempat bilyard juga banyak tersebar
di kawasan ini. Hanya saja, kelab malam di kawasan ini hadir dengan
konsep yang mewah, dengan ruangan besar dan interior yang terlihat
glamour.
Perbedaan lain dapat terlihat pada suguhan musik. Jika di Kemang, atau
yang biasa disebut kawasan selatan menyuguhkan music progesif, sementara
di Jakarta Kota lebih kearah house treble. Kawasan di barat Jakarta ini
juga menyuguhkan hiburan yang bisa dibilang agak lebih berani, karena
tak sedikit tempat yang menawarkan penampilan penari telanjang. Astaghfirulloh haladzim...
Apapun namanya itu hiburan malam adalah prilaku yang negatif, yang dapat merusak diri sendiri ataupun keluarga kita. Beberapa
media cetak yang seharusnya bersikap netral dan berfungsi sebagai
potret dari realitas sosial malahan memuat artikel-artikel yang menjurus
dan memancing para pembacanya untuk mencicipi dunia gemerlap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar