"Histeris" Slank
Gue kesini cari kesenangan
Seperti juga kalian semua
Hilangkan sumpek di dalam otak
Seperti juga kalian
Seperti juga kalian semua
Hilangkan sumpek di dalam otak
Seperti juga kalian
Bukankah di sini tempat lepas lelah
Bagi orang-orang yang resah
Oh, gue juga sedang gelisah
Dan ingin melepas marah...
Bagi orang-orang yang resah
Oh, gue juga sedang gelisah
Dan ingin melepas marah...
Ooooh Oa Eo... Aku mau rusuh!
Jangan halangi ku!
Ooooh Oa Eo... Cuma mau rusuh!
Bukan cari musuh!
Jangan halangi ku!
Ooooh Oa Eo... Cuma mau rusuh!
Bukan cari musuh!
Suntuk di kamar resah di rumah
Lelah hadapi kehidupan
Mungkin kita bernasib sama
Dan ingin membuang marah!
Lelah hadapi kehidupan
Mungkin kita bernasib sama
Dan ingin membuang marah!
Ooooh Oa Eo... Aku mau rusuh!
Jangan halangi ku!
Ooooh Oa Eo... Cuma mau rusuh!
Tanpa cari musuh!
Jangan halangi ku!
Ooooh Oa Eo... Cuma mau rusuh!
Tanpa cari musuh!
Kuingin teriak...aakhhhhh!
Kuingin menjerit...aakhhhhh!
Kuingin histeris...aakhhhhh!
Aku mau rusuh!
Kuingin menjerit...aakhhhhh!
Kuingin histeris...aakhhhhh!
Aku mau rusuh!
Terus memendam amarah sama seperti menggenggam bara panas untuk dilontarkan kepada seseorang, Andalah yang akan terbakar.
Dalam hidup memang
wajar kalau ada peristiwa-peristiwa yang membuat kita marah dan kecewa.
Tapi cepat kendalikan emosi Anda kembali. Jangan biarkan rasa amarah,
dendam, iri, kesal atau kecewa kepada pasangan, teman, rekan kerja, atau
atasan di kantor bercokol lama di hati kita. Kekesalan, amarah dan
kekecewaan hanya akan mengaktifkan hukum tarik menarik, membuat Anda menerima apa yang Anda berikan.
Bila kesal pada pasangan atau ada kawan yang mengingkari janji, lalu
Anda menyalahkan mereka atas kekacauan semua itu, maka Anda akan
mendapatkan kembali keadaan yang dipersalahkan itu. Kembalinya keadaan
itu tidak harus selalu dari orang yang Anda salahkan, tetapi sejatinya
Anda akan mendapatkan kembali keadaan yang Anda salahkan itu. Ikhlaskanlah, maafkanlah. Hati akan terasa lebih lega dan ringan
dalam menjalani hidup, lebih fokus terhadap tujuan hidup tanpa terbebani penyakit-penyakit hati yang hanya akan menghabiskan energi positif. Jika
saya mengikhlaskan diri saya, saya menjadi yang saya inginkan.
Jika saya mengikhlaskan yang saya punya, saya akan menerima apa yang
saya butuhka.
yang tak terbatas dan ikhlas yang tak bertepi untuk kita semua,
sehingga apapun rintangan dan cobaan yang dilalui akan terasa lebih
ringan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar