Tapi mengapa temanmu berbisik ditelingaku
ceritakan segala kelakuanmu di belakangku
ceritakan segala kelakuanmu di belakangku
Tapi mengapa temanmu mengganggap kita percuma
kuyakinkan diri itu bohong!!
kuyakinkan diri itu bohong!!
Aku tak percaya.. Nggak mau percaya 1000x
"Gak Mau Percaya" Slank |
Gosip dapat diartikan sebagai kabarn burung, membicarakan seseorang
dan biasanya penuh sensasi atau menyangkut hal prbadi. Jika Anda yang
bergosip, tentunya tak ada masalah. Coba balikkan situasinya, Anda yang
digosipkan. Rasanya telinga berdengung sepanjang hari, hati mencelus tak
menduga orang-orang di sekitar akan membicarakan Anda seperti itu.
Kabar buruknya, hampir semua tempat kerja pasti dibumbui oleh gosip dan
dihuni oleh Si Penggosip.
Kalau isu yang tersebar masih dalam skala biasa-biasa saja, mungkin
Anda masih bisa menanggapinya lalu. Lain halnya jika sudah menyentuh
ranah profesional, seperti masa depan karier, yang ini harus segera
dihadapi. Caranya? Simak tip berikut ini:
Hindari Bicara Masalah Personal
Pepatah mengatakan, ketika Anda bercerita mengenai masalah pribadi kepada orang lain, hanya ada 2 reaksi jujur dalam hatinya. Pertama, orang tadi akan merasa bersyukur karena dia tidak memiliki masalah Anda. Kedua, senang karena Anda mempunyai masalah tadi. Bukan berarti Anda tak boleh mencurahkan isi hati. Tapi, sebaiknya, pilihlah orang yang benar-benar dekat dengan Anda untuk curhat, bukan dengan orang yang dekat karena setiap hari Anda memang harus bertemu dengannya, semisal rekan kerja.
Hindari Bicara Masalah Personal
Pepatah mengatakan, ketika Anda bercerita mengenai masalah pribadi kepada orang lain, hanya ada 2 reaksi jujur dalam hatinya. Pertama, orang tadi akan merasa bersyukur karena dia tidak memiliki masalah Anda. Kedua, senang karena Anda mempunyai masalah tadi. Bukan berarti Anda tak boleh mencurahkan isi hati. Tapi, sebaiknya, pilihlah orang yang benar-benar dekat dengan Anda untuk curhat, bukan dengan orang yang dekat karena setiap hari Anda memang harus bertemu dengannya, semisal rekan kerja.
Dengan membuka diri mengenai masalah pribadi, orang lain akan tahu
atau malah sok tahu dengan diri Anda lalu membuat penilaian di luar
dugaan. Selanjutnya, gosip pun menyebar.
Ya, sekalipun Anda meminta teman kerja berjanji untuk merahasiakan
obrolan, bukan berarti ia akan menepati janjinya. Mulai sekarang,
pintar-pintarlah memilih topik pembicaraan. Tapi, jangan juga menjadi
antipati terlebih dulu dengan teman kerja. Komunikasi yang lancar
bersama rekan kerja sangatlah diperlukan.
Konfrontasi Langsung
Gosip di kantor tentang Anda sudah keterlaluan? Sudah saatnya memainkan pion terakhir, yaitu konfrontasi orang yang menyebarkan gosip. Dalam melakukan hal ini, jangan terburu percaya si A bilang ini dan Si B bilang itu karena gosip adalah produk distorsi komunikasi.
Gosip di kantor tentang Anda sudah keterlaluan? Sudah saatnya memainkan pion terakhir, yaitu konfrontasi orang yang menyebarkan gosip. Dalam melakukan hal ini, jangan terburu percaya si A bilang ini dan Si B bilang itu karena gosip adalah produk distorsi komunikasi.
Lakukan investigasi kecil-kecilan hingga pencetus pertama kabar
burung diketahui hingga kabar yang sampai bukan yang sudah dibumbui
macam-macam. Caranya? Bersihkan pikrian dan berpikirlah secara dingin
sehingga semua jelas.
Ketika berhadapan dengan penyebar isu, jangan sampai terlihat bodoh.
Tenang dan percaya diri, lakukan kontak mata langsung, bicara dengan
tegas, sudah cukup untuk mematikan si penggosip.
Asah Citra Diri
Jangan pernah mengeluh, memang banyak gunanya, termasuk pada teman kantor. Buatlah citra diri sebagai pribadi tangguh. Yang sanggup menjalankan prinsip bekerja keras namun mampu beradaptasi dengan politik kantor (termasuk gosip).
Jangan pernah mengeluh, memang banyak gunanya, termasuk pada teman kantor. Buatlah citra diri sebagai pribadi tangguh. Yang sanggup menjalankan prinsip bekerja keras namun mampu beradaptasi dengan politik kantor (termasuk gosip).
Jika sampai Anda digosipkan, jangan terburu panik atau marah.
Dengarkan baik-baik dan tanggapi dengan cara yang elegan dan argumen
yang kuat untuk menyangkalnya. Selama masih gosip, yang kebenarannya
diragukan, buat apa membuang energi dengan marah apalagi menyimpan
dendam.
Dekati Si Penggosip
Memutuskan hubungan dengan penyebar gosip? Salah besar. Malah, Anda harus mendekati mereka atau tepatnya menjaga hubungan baik dengan mereka. Setidaknya, sesekali luangkan waktu makan siang bersama mereka.
Memutuskan hubungan dengan penyebar gosip? Salah besar. Malah, Anda harus mendekati mereka atau tepatnya menjaga hubungan baik dengan mereka. Setidaknya, sesekali luangkan waktu makan siang bersama mereka.
Selain update kabar terbaru, juga agar lebih sigap menghadapi
pergerakan politik kantor yang kadang membingungkan dan merugikan. Namun
ingat, jangan mudah terpancing dengan gosip yang dilontarkan.
Bergunjing Soal Atasan
Jangan pernah memakan tangan orang yang memberimu makan. Peribahasa ini cocok sekali menggambarkan pentingnya poin ini. Jangan membicarakan atasan dan tempat bekerja apalagi yang negatif. Jika sampai ke telinga para bos atau manajemen kantor, kelangsungan karier Anda bisa terancam.
Jangan pernah memakan tangan orang yang memberimu makan. Peribahasa ini cocok sekali menggambarkan pentingnya poin ini. Jangan membicarakan atasan dan tempat bekerja apalagi yang negatif. Jika sampai ke telinga para bos atau manajemen kantor, kelangsungan karier Anda bisa terancam.
Ini tak hanya berlaku di kantor, tapi juga di luar. Bagaimanapun,
Anda membawa citra tempat bekerja, tak ingin kan mendengar gosip tak
mengenakkan mengenai tempat kerja, datangnya dari Anda pula.
Jika tak puas dengan sistem kerja yang diterapkan oleh perusahaan,
lebih baik sampaikan langsung secara terbuka pada mereka. Dan bicarakan
secara baik-baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar