Banyak orang bicara tentang kebebasan
Banyak orang bicara tentang keyakinan
Dan banyak orang bicara tentang keadilan
Banyak orang bicara tentang perubahan
Semuanya.. Cuma dalam bisikan..
Semuanya.. Nggak berbuat apa-apa.. 2X
Banyak orang melihat manipulasi terang-terangan
Banyak orang melihat cara-cara kekerasan
Dan banyak orang melihat kesewenangan kekuasaan
Banyak orang melihat..
Segala kebobrokan..
Semuanya.. Cuma tutup mata saja
Semuanya.. Nggak berbuat apa-apa !!

"Kampus Depok" Slank
Rasulullah bersabda, “Nyaris orang-orang kafir menyerbu dan membinasakan kalian, seperti halnya orang-orang yang menyerbu makanan di atas piring.” Seseorang berkata, “Apakah karena sedikitnya kami waktu itu?” Beliau bersabda, “Bahkan kalian waktu itu banyak sekali, tetapi kamu seperti buih di atas air. Dan Allah mencabut rasa takut musuh-musuhmu terhadap kalian serta menjangkitkan di dalam hatimu penyakit wahn.” Seseorang bertanya, “Apakah wahn itu?” Beliau menjawab, “Cinta dunia dan takut mati.” (HR. Ahmad, Al-Baihaqi, Abu Dawud No. 3745)

Hadist ini menerangkan kepada kita bahwa penyebab yang paling esensial lemahnya suatu kaum adalah WAHN, Wahn adalah rasa cinta akan dunia dan takut akan kematian.

Cinta akan dunia
Orang yang sudah hidupnya diliputi rasa akan cinta akan dunia maka hidupnya tidak akan dunia akan selalu mera kekurangan akan kenikmatan dunia dan akan sangat takut sekali bila kehilangan kenikmatan dunia.
Orang yang selalu merasa kurang akan dunia maka ia akan bersikap rakus dan tamak, ia akan lakukan apapun untuk menumpuk-numpuk harta, dengan cara yang harampun dilakukan seperti korupsi, menipu, maling dan lain sebagainya. Hidupnya akan tersiksa walaupun banyak harta, dan ia tidak akan merasa ridha apabila apa yang ia miliki hilang dari dirinya.

Takut akan kematian
Takut kematian adalah takut yang umumnya paling di takuti oleh manusia untuk mengindarinya maka manusia melakukan segala cara untuk menghidarinya, sehingga ia akan serba takut dalam menjalani kehidupan ini, orang yang takut pada umumnya ia adalah seorang peragu dalam bersikap dan bertindak, dan orang yang takut akan mudah dikendalikan oleh orang yang berani,

PENYAKIT WAHN MENIMPA PENGELOLA NEGARA INDONESIA
Kita sudah paham bahawa indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam dan negara yang termasuk mempunyai penduduk yang banyak, lalu kenapa kita masih termasuk kedalam negara miskin, negara yang gampang sekali dikendalikan oleh negara lain, negara yang sudah 68 tahun menyatakan kedaulatannya tetapi sampai sekarang para pemimpin kita tidak berdaulat dengan gampang di intervensi oleh kepentingan negara-negara maju.
Menurut Anis Baswedan “di dunia ini tidak ada negara yang miskin yang ada adalah negara yang salah pengelolaanya”. Jadi ada apa dengan para pengelola negara ini? Saya kira Rasulullah sudah memberi petunjuk yang jelas tentang sebab musabab kelemahan suatu kaum yaitu Wahn “cinta akan dunia dan takut akan kematian”

Indikasi-indikasi penyakit Wahn dalam pemerintah NKRI.
1. Banyaknya kasus korupsi, Negara indonesia merupakan salah satu negara terkorup di dunia, kalau angka korupsi kita sedikit tentu saja kita tidak usah membuat KPK, sekarang KPK sibuk sekali kerjanya, itu indikasinya bahwa kasusu korupsi masih banyak di Indonesia, para koruptor itu tentu saja bukan orang miskin mereka adalah orang-orang yang serba kecukupan tetapi karena tamak dan rakus maka mereka melakukan tindakan korupsi.
2. Pola hidup yang mewah dan glamor, kita tahu bahwa banyaknya para pejabat kita mempunyai gaya hidup yang mewah, banyak para pejabat kita tidak mau mobil dinasnya bermerk rendahan, yang mereka pakai adalah mobil-mobil yang bermerk tinggi dan tentu saja harganya pun tinggi.
3. Takut yang berlebihan, banyak para pengelola negara ini diam saat mereka mengetahui kedzoliman, mereka takut bila mengatakan kebenaran nanti jabatannya hilang, takut kalau dia di ancam kematian, makanya banyak para pemimpin kita ragu dalam memutuskan hal kebaikan untuk rakyat, para pemimpin kita gampang di intervensi oleh negara lain dan para pengusaha.