Daftar Blog Saya

Senin, 22 Oktober 2012

Nggak Perlu

Waktu kau jauh dariku
Kuingin engkau di sini
Tapi saat itu terjadi
Kuingin engkau pergi-pergi dan jangan kembali
       Terlalu lama kita berpisah
       Hilang kepercayaan jadi tak peduli lagi
       Ku tak mau lagi menunggu dan berharap 
       Ku tak mau lagi ku tak kuat lagi
       Ku tak tahan lagi ooo...
                           Nggak perlu kau bilang cinta
                           Setelah kau hancurkan mimpi-mimpi
                          Nggak perlu janji setia
                          Malah cuma menambah beban di dalam hati
                                         Lebih baik kau jauh dariku
                                         Biar kubakar sejarahmu dalam otakku
                                         Lebih baik kau jauh dariku
                                         Kau kan menyesal waktu kau tahu siapa diriku...

Memang tidak pernah menjadi sesuatu hal yang mudah, karena bagaimana bisa kita menjadi sangat sakti dengan mensugestikan diri kita sendiri untuk tiba-tiba melupakan orang yang pernah terlibat secara emosional dengan kita, meski orang itu pada akhirnya melukai kita atau membuat kita terluka, tetap saja bayangan indah akan kenangan dengannya akan selalu ada walau hanya sekelebat muncul dan menghilang di pikiran anda.
Lantas bagaimana cara agar kita bisa melupakan mantan pacar? apa dengan cara “kalau melihat api anda tidur” dan setelah itu anda lupa siapa mantan pacar anda, atau bahkan anda lupa siapa diri anda, karena saat anda tertidur kepala anda dihantamkan berkali-kali ke tembok dan karena itulah anda mengalami amnesia, ahaha. Bukan, bukan dengan cara ekstrim seperti itu anda bisa melupakan mantan pacar anda, tapi dengan 5 cara di bawah ini (3 cara pertama dari Psikoterapis sekaligus penulis buku The Pathway to Love, Julie Orlov dan 2 cara lainnya dari tim kabarnesia yang dikutip dari beragam sumber):

1. Terima keadaan diri
Saat diputuskan atau putus dari kekasih, sudah bisa dipastikan ada rasa kesedihan dan kepiluan yang mendalam, mungkin anda akan berada pada fase, anda tak bisa hidup tanpanya, resapilah keadaan saat itu, dan jalanilah hari-hari dengan mengurangi intensitas kesedihan anda, niscaya dalam beberapa hari anda akan bisa mempercayai jika anda pun bisa hidup tanpanya, bahkan anda bisa bergerak maju meski ia tak lagi ada disamping anda. Dalam hal ini, jika sedih dan pilu setelah putus adalah wajar, hanya saja anda harus lebih santai menanggapi situasi seperti itu, biar waktu yang memulihkan anda.

2. Refleksi diri dan evaluasi hubungan yang lalu
Jadikan momentum putus itu untuk mereview kembali seperti apa hubungan anda dengan si dia, bagaimana perilaku anda ke dia dan sebaliknya, seperti apa itu semua, memang menyakitkan, karena anda dipaksa untuk kembali mengingat kenangan anda dengannya, tapi ada sebuah nasihat yang menjelaskan jika cara terbaik untuk melupakan adalah dengan mengingatnya, karena sejatinya kita tak akan pernah bisa melupakan kenangan bersamanya, hanya kita harus bisa menjadikan itu pelajaran dan materi untuk refleksi diri, demi terciptanya hubungan dengan orang lain yang lebih baik dan berkualitas darinya.

3. Atasi trauma
Trauma pasca putus merupakan hal yang wajar, anda akan tiba-tiba menjadi skeptis dengan mengenelarisir setiap orang adalah seperti mantan anda, hanya bisa menyakiti anda. Tapi untuk mengatasi hal ini, coba ingatlah kembali wajah orang yang dari kecil mencintai anda, orang tua anda, apa beliau sama dengan mantan anda? pernahkah kedua orang tua anda tak menyayangi anda? karena itu segera ambil kesimpulan, setiap orang itu tidak sama dan masih ada kesempatan mencari yang lebih baik darinya.
 
4. Anggap sebagai momentum keberhasilan anda
lah kok, putus kok malah dinyatakan sebagai momentum keberhasilan? karena dengan putus dengannya hanya dalam masa-masa pacaran menegaskan jika Tuhan masih sayang dengan anda. Bayangkan ketika sifat aslinya itu muncul ketika anda telah terikat dengannya dan telah menyerahkan diri anda sepenuhnya kepada orang itu? tentu saat itu rasa sakit akan semakin pahit, jadi apa istilahnya jika itu bukanlah sebuah keberhasilan?

5. Segera buka hati anda
Ketika anda menutup hati anda rapat-rapat, maka bukan tak mungkin anda melewatkan orang lain yang paling sesuai dengan anda. Tapi membuka hati disini bukan berarti serta-merta siap menjalin hubungan cinta yang baru, berhati-hati tetap perlu, kalau memungkinkan, lakukan lah secara sistematis dengan metode pendekatan yang jujur dan tidak saling jaim (jaga image), dengan ini anda dengan calon pengisi hati anda yang baru bisa menilai apakah kalian saling cocok atau hanya cocok sebagai teman/sahabat?

Dan yang paling akhir mintaklah do'a atau wirid kepada ulama' terdekat, karena dengan mendekatkan diri pada Allah SWT segalanya insyaallah akan mudah. Amin..

Tidak ada komentar: