Waktu kau jauh dariku
Kuingin engkau di sini
Tapi saat itu terjadi
Kuingin engkau pergi-pergi dan jangan kembali
Kuingin engkau di sini
Tapi saat itu terjadi
Kuingin engkau pergi-pergi dan jangan kembali
Terlalu lama kita berpisah
Hilang kepercayaan jadi tak peduli lagi
Ku tak mau lagi menunggu dan berharap
Hilang kepercayaan jadi tak peduli lagi
Ku tak mau lagi menunggu dan berharap
Ku tak mau lagi ku tak kuat lagi
Ku tak tahan lagi ooo...
Ku tak tahan lagi ooo...
Nggak perlu kau bilang cinta
Setelah kau hancurkan mimpi-mimpi
Nggak perlu janji setia
Malah cuma menambah beban di dalam hati
Setelah kau hancurkan mimpi-mimpi
Nggak perlu janji setia
Malah cuma menambah beban di dalam hati
Lebih baik kau jauh dariku
Biar kubakar sejarahmu dalam otakku
Lebih baik kau jauh dariku
Kau kan menyesal waktu kau tahu siapa diriku...
Biar kubakar sejarahmu dalam otakku
Lebih baik kau jauh dariku
Kau kan menyesal waktu kau tahu siapa diriku...
Memang tidak pernah menjadi sesuatu hal yang mudah, karena bagaimana
bisa kita menjadi sangat sakti dengan mensugestikan diri kita sendiri
untuk tiba-tiba melupakan orang yang pernah terlibat secara emosional
dengan kita, meski orang itu pada akhirnya melukai kita atau membuat
kita terluka, tetap saja bayangan indah akan kenangan dengannya akan
selalu ada walau hanya sekelebat muncul dan menghilang di pikiran anda.
Lantas bagaimana cara agar kita bisa melupakan mantan pacar?
apa dengan cara “kalau melihat api anda tidur” dan setelah itu anda
lupa siapa mantan pacar anda, atau bahkan anda lupa siapa diri anda,
karena saat anda tertidur kepala anda dihantamkan berkali-kali ke tembok
dan karena itulah anda mengalami amnesia, ahaha. Bukan, bukan dengan
cara ekstrim seperti itu anda bisa melupakan mantan pacar anda, tapi
dengan 5 cara di bawah ini (3 cara pertama dari Psikoterapis sekaligus
penulis buku The Pathway to Love, Julie Orlov dan 2 cara lainnya dari tim kabarnesia yang dikutip dari beragam sumber):
1. Terima keadaan diri
Saat diputuskan atau putus dari kekasih, sudah bisa dipastikan ada
rasa kesedihan dan kepiluan yang mendalam, mungkin anda akan berada pada
fase, anda tak bisa hidup tanpanya, resapilah keadaan saat itu, dan
jalanilah hari-hari dengan mengurangi intensitas kesedihan anda, niscaya
dalam beberapa hari anda akan bisa mempercayai jika anda pun bisa hidup
tanpanya, bahkan anda bisa bergerak maju meski ia tak lagi ada
disamping anda. Dalam hal ini, jika sedih dan
pilu setelah putus adalah wajar, hanya saja anda harus lebih santai
menanggapi situasi seperti itu, biar waktu yang memulihkan anda.
2. Refleksi diri dan evaluasi hubungan yang lalu
Jadikan momentum putus itu untuk mereview kembali seperti apa
hubungan anda dengan si dia, bagaimana perilaku anda ke dia dan
sebaliknya, seperti apa itu semua, memang menyakitkan, karena anda
dipaksa untuk kembali mengingat kenangan anda dengannya, tapi ada sebuah
nasihat yang menjelaskan jika cara terbaik untuk melupakan adalah
dengan mengingatnya, karena sejatinya kita tak akan pernah bisa
melupakan kenangan bersamanya, hanya kita harus bisa menjadikan itu
pelajaran dan materi untuk refleksi diri, demi terciptanya hubungan
dengan orang lain yang lebih baik dan berkualitas darinya.
3. Atasi trauma
Trauma pasca putus merupakan hal yang wajar, anda akan tiba-tiba
menjadi skeptis dengan mengenelarisir setiap orang adalah seperti mantan
anda, hanya bisa menyakiti anda. Tapi untuk mengatasi hal ini, coba
ingatlah kembali wajah orang yang dari kecil mencintai anda, orang tua
anda, apa beliau sama dengan mantan anda? pernahkah kedua orang tua anda
tak menyayangi anda? karena itu segera ambil kesimpulan, setiap orang
itu tidak sama dan masih ada kesempatan mencari yang lebih baik darinya.
4. Anggap sebagai momentum keberhasilan anda
lah kok, putus kok malah dinyatakan sebagai momentum keberhasilan?
karena dengan putus dengannya hanya dalam masa-masa pacaran menegaskan
jika Tuhan masih sayang dengan anda. Bayangkan ketika sifat aslinya itu
muncul ketika anda telah terikat dengannya dan telah menyerahkan diri
anda sepenuhnya kepada orang itu? tentu saat itu rasa sakit akan semakin
pahit, jadi apa istilahnya jika itu bukanlah sebuah keberhasilan?
5. Segera buka hati anda
Ketika anda menutup hati anda rapat-rapat, maka bukan tak mungkin
anda melewatkan orang lain yang paling sesuai dengan anda. Tapi membuka
hati disini bukan berarti serta-merta siap menjalin hubungan cinta yang
baru, berhati-hati tetap perlu, kalau memungkinkan, lakukan lah secara
sistematis dengan metode pendekatan yang jujur dan tidak saling jaim
(jaga image), dengan ini anda dengan calon pengisi hati anda yang baru
bisa menilai apakah kalian saling cocok atau hanya cocok sebagai
teman/sahabat?
Dan yang paling akhir mintaklah do'a atau wirid kepada ulama' terdekat, karena dengan mendekatkan diri pada Allah SWT segalanya insyaallah akan mudah. Amin..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar