Serba Salah

Ngomong ini salah ngomong itu salah
Ngomong sembarangan takut salah
Ikut ini salah ikut itu salah
Cari keinginan takut salah

Selalu main vonis tanpa tanya-tanya
Selalu larang-larang tanpa penjelasan

Bikin ini salah bikin itu salah
Bikin apa sih yang nggak salah
Yang begini salah yang begitu salah
Apalagi sampai salah faham

Selalu main tuduh tanpa pembelaan
Selalu menyalahkan tanpa pakai sidang

Ini pasti salah itu pasti salah
Semua-muanya pasti salah
Gue jadi bingung gue serba salah
Apa yang kulakukan serba salah

Bisa diomelin..bisa digebukin
Sementara aku ya pasrah saja

"Serba Salah" Slank

S Erba : Hidup itu memang serba salah ya. Contohnya perut ini, kalau lama nggak diisi pasti akan teriak-teriak kelaparan, nah kalau sudah diisi, besoknya akan teriak-teriak minta dikeluarkan isinya. Habis dikeluarin minta diisi lagi, dikeluarin lagi, diisi lagi, pokoknya repot terus berulang-ulang. Itu baru perut, belum lagi yang lain-lainnya.

 

Sala H : Ada lagi. Kalau pas nggak ada ide nulis, bingung nyari ide. Pas lagi ada ide, bingung ingin segera ditulis hahaha. Tapi ya memang begitu hidup itu, tergantung cara pandang kita saja. Kalau kita pandang hidup itu sebagai sesuatu yang dinamis, maka kita akan enjoy saja terhadap segala perubahannya. Itu seperti perumpamaan umum tentang gelas setengah terisi. Ada yang bilang gelas itu setengah isi, ada yang bilang gelas itu setengah kosong.

 

S Erba : Yang benar yang mana? Setengah isi atau setengah kosong?

 

Sala H : Ya pokoknya yang optimis. Setengah isi berarti masih ada isinya, setengah kosong berarti harus segera diisi lagi. Enak kan?

 

S Erba : Dipandang sisi positifnya saja? Terus sisi negatifnya diapain?

 

Sala H : Ya, segala sesuatu pasti ada sisi positifnya, dan sebaiknya kita fokus di sisi positif itu, adapun sisi negatifnya hanyalah dijadikan catatan agar kita lebih waspada.

 

S Erba : Enak ngomongnya, susah pelaksanaannya.

 

Sala H : Betul, hehehe.