Daftar Blog Saya

Jumat, 28 September 2012

A L A M I


Hijau lepas memandang
Daun dan pohon liar
Burung biru melintas
Kutak tau namanya ...
tapi indah ... indah sekali
Oh indah... sampai ke hati

gunung tnggi menjulang
dingin menghembus tulang
burung kecil bernyanyi
kutak kenal namanya
tp merdu.....merdu sekali
oh merdu...sampai di hati

Bodohnya aku ... yang tak mengenal dan mengerti
Sungguh bodohnya aku ... yang gak mau belajar bersahabat
Dengan alam ...
Angin bertiup pelan
Serangga bersahutan
Kupu hitam yang terbang
Tak mengerti jenisnya ...
tapi cantik ... cantik sekali
Oh cantik ... sampai di hati

       Metropolitan adalah tempat mereka tinggal, gedung tinggi, panas, polusi, awutawutan dan macet jadi hidangan setiap hari. Gemerlap malam di kota jadi teman setiap malam, tempat hiburan yang bermacam-macam jadi godaann mereka. Tapi, apakah dengan semua itu mereka puas? Bukan slank namanya kalo cuma dengan itu mereka bisa merasakan indahnya dunia.
      
   Lagu diatas adalah betapa peduli dan cintanya mereka pada alam semesta, begitu respectnya mereka pada flora dan fauna. Biarpun mereka tinggal  di perkotaan, tapi mereka masih peduli betapa pentingnya alam ini untuk hidup mereka. Jarang sekali kita melihat orang kota yang mau menjaga alam ini, yang ada cuma merusak, mengotori dan menghancurkan alam ini. Sungai kotor, bau, berbusa dan banyak sampah, udara yang bikin sesak dan bikin langit jadi warna coklat, pantai yang penuh limbah. Itulah metropolitan, siapa yang membuatnya seperti itu dan siapa yang peduli akan semua itu?? Untungnya masih ada segerombolan anak muda korban tradisi yang mau peduli dan mau mengajak yang lainnya untuk belajar mencintai alam. Siapa lagi kalo bukan slank ! Mulai dari lingkungan keluarga mereka mengajak untuk berbuat yang baik untuk alam ini, sampai mereka mengajak semua slankers untuk melakukan mencintai alam.

Berenang ditepi pantai ..banyak minyak, sampah dan kotoran ..
Aku nyebur menerjang ombak, bikin lengket badan dan rambut ..
Lepas kail tepi sungaai ..air-nya coklat dan berbusa ..
Nggak ada ikan yang nyangkut .. bikin gatel kulit dan bau ...

Lautku ‘nggak biru2’ lagi
Sungaiku ‘nggak jernih2’ lagi
Alamku ‘nggak bagus2’ lagi
Alamku ‘nggak prawan2’ lagi

Lereng dan pegunungan ..penuh lapangan golf dan villa..

Nggak ada yang nahan air.. bikin banjir kota-kota
Lihat hutan daari pesawat..mana solusi Indonesia ..?
Imagiku hutan rimba yang ada botak dan tandus ..
  
Gunungku ‘nggak hijau2’ lagi
Hutanku’nggak lebat2’ lagi
Alamku’nggak bagus2’ lagi
Aalamku ‘nggak prawan2’ lagi
  

Bertahan sampai kapan keindahan dan pentingnya alam ini kalo manusianya belum sadar akan pentingnya alam semesta ini buat  anak cucu kita?? Mulai kapan mereka mau merubah dan memperbaiki apa yang telah dihancurkan oleh manusia yang tidak bertanggung jawab?? Ayo kita mulai belajar mencintai dan merawat alam ini demi anak cucu kita, kita mulai dari hal kecil saja, buang sampah pada tempatnya dan menanam pohon di lingkungan rumah kita.

Bocah bocah kecil tiupkan nada seruling bambu,,, Dendangkan lagu dikeheningan alam desa...
Bocah-bocah kecil mandi dikali dengan penuh canda,,, Mainkan air di kesejukkan alam desa...
Pandangan mata dikeheningan alam desa...

O ya mereka bahagia
O ya penuh kedamaian

Bocah-bocah kecil gembalakan ternak susuri sawah,,, Pandangkan mata di keindahan alam desa...
Andaikan mereka tiupkan terompet
Dalam kebisingan suasana kota
Haruskah mereka mandi di dalam kolam
Dalam kesumpekan suasana kota
Haruskah mereka gembalakan ternak
Menyusuri jalan
Jalan raya kota....

"Naik-naik kepuncak gunung, tinggi-tinggi sekali. Kiri kanan kulihat saja banyak pohon cemara. Semoga generasi kita bisa bernyanyi seperti itu. Save Our Flora & Fauna ...!!"
       Air. yaps, salah satu sumber daya alam yang wajib dibutuhkan setiap manusia, entah apa yang terjadi jika air dimuka bumi ini nantinya akan habis. Setiap kegiatan kita selalu membutuhkan air, mulai dari memasak, mencucu, ibadah, untuk tumbuh-tumbuhan yang nantinya akan kita makan, dan yang lebih penting lagi buat minum demi kelangsungan hidup kita.
     Sekarang ini air di bumi ini mulai habis, sumur mulai kering, sungai mulai surut dan air banyak yang terkontaminasi, bumi pun ikut memanas. Itu semua karna ulah manusia yang rakus dan tidak bertanggung jawab, menggunduli gunung dan membuang limbah disungai. apakah kita diam saja atau cuma menuggu tambah habisnya air?
     Lho harus Grak guy's, mari kita selamatkan air di bumi ini, mari kita hemat pengeluaran air yang sia-sia. Apa jadinya kalo anak cucu kita nantinya mengkonsumsi air limbah dan air sabun? Kita tanam pohon sebanyak-banyaknya untuk penyimpanan air kita, satu tanaman pohon berarti satu kehidupan kita selamatkan.

Ketika sungai sungai kotor
Mata air terkontaminasi
Ketika air tanah berlimbah
Jangan cuma diam dan menunggu
Berbuatlah untuk air

Ketika sumur sumur mengering

Ketika bumi makin memanas
Sumber kehidupan gak ada lagi
Jangan cuma diam dan menunggu
Hey berhematlah berhematlah,,, Berhematlah untuk air  

Krisis krisis air air krisis           

Ketika kesegaran hilang

Ketika kehausan datang
Ketika kematian menjelang
Jangan cuma diam jangan menunggu
Berlarilah berlarilah berlarilah
Berlarilah untuk air

air air air
ember kosong mencuri tenang dari tidurku lagi lagi bingkai mimpi kehilangan satu sudut
percuma aku bangun yang kulihat hanya bumi menangis sendu
air berteriak sampai kering detak jantung hutan berhenti ditusuki ranting kering
penyakit datang berakhir kematian bukan karena perang tapi langka-nya air bersih
kotori saja bumi kita biar senang puaskan diri sendiri,habiskan sumber mata air kita buat cepat dunia binasa
apakah itu keinginan kita apa yang telah kita lakukan pada bumi kita sampai kapan aku butuh nafas untuk berhati bersih,bumi rindu penyelamat air kehidupan apakah anda penyelamat itu ayo beri air pada anak cucu tapi bukan air mata..


irfan.one_cell
 

Tidak ada komentar: